ALKUNA
Alkuna adalah senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh
yang mengandung ikatan rangkap tiga (–C≡C–).
SIFAT SIFAT ALKUNA
a)
Sifat fisik :
1.
Tidak larut dalam air
2.
Alkuna dengan jumlah atom C sedikit
berwujud gas, dengan jumlah atom C sedang
berwujud cair, dan dengan jumlah atom C banyak berwujud padat.
3.
Berupa gas tak berwarna dan baunya
khas
4.
mudah teroksidasi atau mudah
meledak.
b) Sifat kimia :
Adanya ikatan rangkap tiga yang dimiliki alkuna memungkinkan terjadinya reaksi adisi, polimerisasi, substitusi dan pembakaran
Adanya ikatan rangkap tiga yang dimiliki alkuna memungkinkan terjadinya reaksi adisi, polimerisasi, substitusi dan pembakaran
MANFAAT ALKUNA
· Alkuna banyak digunakan untuk bahan awal untuk mensintesis senyawa organik lain yang berguna.
- Gas asetilena (etuna) digunakan untuk bahan bakar las. Ketika asetilena dibakar dengan oksigen maka dapat mencapai suhu 3000º C. Suhu tinggi tersebut mampu digunakan untuk melelehkan logam dan menyatukan pecahan-pecahan logam.
- Asetilena terklorinasi digunakan sebagai pelarut. Asetilena klorida juga digunakan untuk bahan awal pembuatan polivinil klorida (PVC) dan poliakrilonitril.
- Karbanion alkuna merupakan nukleofil yang sangat bagus dan bisa digunakan untuk menyerang senyawa karbonil dan alkil halida untuk melangsungkan reaksi adisi. Dengan demikian sangat penting untuk menambah panjang rantai senyawa organik.
Alkuna banyak digunakan untuk bahan awal untuk mensintesis senyawa organik lain yang berguna.
Pertanyaan :
Mengapa hanya Alkuna yang banyak digunakan untuk bahan awal
untuk mensintesis senyawa organik lain?
saya akan mencoba menjelaskan permasalahan di atas..
BalasHapusAlkuna adalah suatu golongan hidrokarbon alifatik yang mempunyai gugus fungsi berupa ikatan ganda tiga karbon-karbon (-C≡C-). Seperti halnya ikatan rangkap dalam alkena, ikatan ganda tiga dalam alkuna juga disebut ikatan tidak jenuh. Ketidakjenuhan ikatan ganda tiga karbon-karbon lebih besar daripada ikatan rangkap. Oleh karena itu kemampuannya bereaksi dengan pereaksi-peraksi yang dapat bereaksi dengan alkena juga lebih besar. Hal inilah yang menyebabkan golongan alkuna memiliki peranan khusus dalam sintesis senyawa organik. Alkuna juga merupakan deret senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang dalam tiap molekulnya mengandung satu ikatan rangkap 3 diantara dua atom C yang berurutan. Untuk membentuk ikatan rangkap 3 atau 3 ikatan kovalen diperlukan 6 elektron, sehingga tinggal satu elektron pada tiap-tiap atom C tersisa untuk mengikat atom H. Jumlah atom H, yang dapat diikat berkurang dua, maka rumus umumnya menjadi CnH2n+2 – 4H = CnH2n-2.
terimakasih telah menjawab pertanyaan saya, dari jawaban anda tadi saya ingin bertanya kembali mengapa atom H bisa berkurang ?
Hapus